1. Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur atau bagian-bagian yang saling berintegrasi atau berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdir atas unsur-unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
2. Karakteristik Sistem
Berikut karakteristik sistem yang membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya:
- Batasan (boundary) : Penggambaran dari suatu elemen atau unsu mana yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.
- Lingkungan (environment) : segala sesuatu diluar sistem, lingkungan.
- Masukan (input) : Sumber Daya (data, bahan baku, peralatan) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh sistem.
- Keluaran (output) : Sumber daya atau produk (informasi ,laporan ,dokumen) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
- Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi keluaran (output).
- Penghubung (interface) : tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
- Penyimpanan (storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara.
3. Klasifikasi Sistem
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide. Misalnya sistem teologia, yaiutu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara menusia dengan tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer dan sistem produksi.
b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi mengelilingi matahari. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut
Man Machine System, karena menyangkut pengguna mesin yang berinteraksi dengan manusia.
c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu beroperasi dengan karakteristik yang sudah diprediksi, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem komputer merupakan contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan.
d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah Relative Closed System (Secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
4. Metode Sistem
A. BLACKBOX APPROACH
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani ) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Example: Bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
B. ANALITYC SYSTEM
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidakefektifan dan biaya.
5. Pengertian Sistem Analis
Analisis sistem merupakan teknik pemecahan masalah dengan melihat, mengamati dan menguraikan bagian-bagian komponen yang saling berinteraksi atau berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Menganalisa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu Pemodelan Terstruktur dan Pemodelan Berorientasi Objek.
Use Case adalah metode berbasis teks untuk menggambarkan dan mendokumentasikan proses yang kompleks. Use Case sangat berguna ketika situasi yang dianalisis sangat kompleks.
*MainPoint untuk Use Case: "Siapa mengerjakan apa"
"Siapa" yang dimaksudkan bukanlah nama individu, melainkan Peran.
Desain Sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalayang saling melengkapi (dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem yang lengkap. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan, dan perubahan-perubahan bagian pada sistem awal (aslinya).
A. Pemodelan Terstruktur
Model ini menggambarkan serangkaian proses dalam bentuk diagram alir data / data flow diagram (DFD).
Ada empat elemen yang menyusun DFD, yaitu :
1. Proses
Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan yang spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi.2.Arus Data
3. Entity
4. Data Store
Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Aliran data di-Update atau ditambahkan ke data store.
Beberapa pemodelan diagram , seperti :
a. Context Diagram
Sistem digambarkan dengan sebuah proses saja,kemudian entitas luar yang berinteraksi dengan proses tunggal. Pada diagram konteks elemen proses berubah menjadi Sistem. Dan setiap arus harus memiliki nama.
Example: Memodelkan Sistem Kekampus
b. Level 0 Diagram
Pada sistem ini sistem lebih dirincikan, dan dilakukan penambahan data store sehingga model yang digambarkan menjadi lebih detail.
Elemen proses haruslah berupa kata kerja Transitif (kata kerja yang memiliki benda).
Example: memakai pakaian, menggunakan motor.
Ex Pemodelan : (...lanjutan dari diagram konteks)
- Harus merincikan sistem sedetail mungkin
- jika ingin merubah salah satu sistem, maka harus diubah keseluruhan sistem dari awal.





contoh use case nye ndak ade :) :)
BalasHapussudah bagus :)
BalasHapusIya, ketinggalan masukkan contoh use case nya :D
BalasHapusbagus dan jelas
BalasHapusmantap lohh mega :)
BalasHapusgambarnya kekecilan :D
BalasHapusiya terima kasih komentar nye (y) :)
BalasHapusSIp ,Lanjutkan, , , , , :D
BalasHapusseeep :D
Hapusmantappp....:D
BalasHapusdak paham
BalasHapus