ANALIS SISTEM adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perancangan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis Sistem memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian:
a. Analisis
b. Teknis
c. Manajerial
d. Interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain)
Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahas pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan.
Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan.
Sistem analis merupakan individu penting dalam pengembangan sistem. Dalam pengembangan sistem informasi ada dua fase utama: Analisis dan Design. Pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang lama sudah tidak memadai atau tidak bisa memenuhi kebutuhan ataupun perkembangan organisasi/perusahaan.
PLANNING (Perencanaan)
Tahap perencanaa adalah proses memahami mengapa sistem informasi harus dibangun dan menentukan bagaimana tim proyek akan membangun sistem tersebut.
a. Kebutuhan Antar Muka (Interface), seperti interface ke database, menu interface, dll.
b. Kebutuhan Performance (Kinerja), seperti kecepatan, delay,kapasitas,dll.
Kebutuhan tersebut akan dimodelkan atau digambarkan dengan teknik analisis dan alat bantu tertentu.
DESAIN SISTEM
Tahap desain memutuskan bagaimana sistem akan beroperasi, dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan infrastruktur.
IMPLEMENTASI
Tahap implementasi adalah sistem ini benar-benar dibangun.
Tugas utama sistem analis :
1. Menentukan lingkup sistem
2. Mengumpulkan fakta
3. Menganalisis Fakta
4. Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem.
Tanggung jawab Sistem Analis :
1. Pengambilan data
2. Aliran data menuju komputer ( penginputan data menuju komputer)
3. Pemrosesan dan Penyimpanan Data
4. Siklus data diproses dan kembali menjadi informasi yang berguna bagi pemakai.
Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan.
Sistem analis merupakan individu penting dalam pengembangan sistem. Dalam pengembangan sistem informasi ada dua fase utama: Analisis dan Design. Pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang lama sudah tidak memadai atau tidak bisa memenuhi kebutuhan ataupun perkembangan organisasi/perusahaan.
PLANNING (Perencanaan)
Tahap perencanaa adalah proses memahami mengapa sistem informasi harus dibangun dan menentukan bagaimana tim proyek akan membangun sistem tersebut.
a. Kebutuhan Antar Muka (Interface), seperti interface ke database, menu interface, dll.
b. Kebutuhan Performance (Kinerja), seperti kecepatan, delay,kapasitas,dll.
Kebutuhan tersebut akan dimodelkan atau digambarkan dengan teknik analisis dan alat bantu tertentu.
DESAIN SISTEM
Tahap desain memutuskan bagaimana sistem akan beroperasi, dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan infrastruktur.
IMPLEMENTASI
Tahap implementasi adalah sistem ini benar-benar dibangun.
Tugas utama sistem analis :
1. Menentukan lingkup sistem
2. Mengumpulkan fakta
3. Menganalisis Fakta
4. Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem.
Tanggung jawab Sistem Analis :
1. Pengambilan data
2. Aliran data menuju komputer ( penginputan data menuju komputer)
3. Pemrosesan dan Penyimpanan Data
4. Siklus data diproses dan kembali menjadi informasi yang berguna bagi pemakai.






